Pipiet Senja
Hari ke-3 IMLF-2
Tibalah rombongan delegasi Internasional Minangkabau Literacy Fest 17 negara di kawasan Pacu Jawi.
Dari seorang dosen UI, saya dapat informasi ringkas tentang Pacu Jawi.
"Pacu Jawi atau Balapan Sapi khas Minangkabau, tepatnya di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat."
"Untuk apa?"
"Ya, Balapan Sapi ini biasanya dilakukan habis panen padi. Balapan sapi dilakukan atas dasar rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah."
Sejak lama sudah diselenggarakan. Menjadi viral mendunia, ketika ada seorang warga Tanah Datar, meraih hadiah 5 M, di arena balapan sapi bertaraf Internasional. Demikian kabar beritanya, Bestie.
Setelah sambutan demi sambutan dalam bahasa Inggris, pembukaan dengan bahasa Minang.
"Dipersilakan buka dan mencicipi jamuan Bajamba di hadapan Anda semua...."
Isinya aneka makanan khas tradisional. Buah dan cemilan seperti; lemang dan lain-lain.
Tak lupa ada nasi bungkus pula. Serba pedas, akhirnya saya hanya icip-icip sedikit saja. Tahu diri sudah lansia dengan asam lambung serta komorbid lainnya.
Karena penuh desak-desakan, saya pun tak berani berebut tempat dengan warga, untuk ambil foto.
Foto terlampir kiriman delegasi India, Dr Reshma Ramesh di grup Delegate IMLF-2.
Terima kasih wahai sastrawan, budayawan India.
Beruntunglah saya dibantu oleh Pak RT, hingga tak jalan kaki jauh. Dibonceng motornya dari parkiran mobil sampai lokasi.
Terima kasih tak terhingga ya Pak RT.
Sampai jumpa dengan kisah berikutnya selama IMLF-2.
Posting Komentar