Maafkan Teteh, Wahai Dato Hashim Yacoob

Jualan Lukisan di Taman Budaya Padang, International Minangkabau Literacy Festival ke-2

Prof Hasyim Yacoob – Penyaji Pipiet Senja

PADA 8-12 Mei 2024, di Taman Budaya Padang, di Kota Padang, Minangkabau Indonesia, satu peluncuran dan jualan buku dan lukisan, di bawah program International Minangkabau Literacy Festival (IMLF-2) akan diadakan.

Dijangka meriah dan besar manfaat yang akan diperoleh melalui acara pada festival ini.

Seorang pelukis amatiran, Profesor kedoktoran pergigian dan mantan Rektor Universiti Malaya, Kuala Lumpur, akan memamerkan empat buah lukisannya untuk dijual.

Profesor Hashim berkata bahwa, jika terjual lukisan, beliau akan hadiahkan 100 persen hasilnya kepada pihak yang memerlukan bantuan.

Catatan dari Pipiet Senja 

Terima kasih atas kepercayaan Dato Hashim Yacoob.

Faktanya ternyata karena di luar perkiraan saya, pameran buku dan lukisan tidak ikut serta keliling bersama delegasi 17 negara.

Sehingga saya tak bisa sepenuhnya bantu promosi. Bahkan untuk 25 eks buku terbaru karya saya pun; Idaqu Story. Nyaris tak dilirik orang di Taman Budaya.

Berkat bantuan Yenny Ibrahim dan sopir mobil panitia, saya bisa ambil semua buku. Kemudian tanpa sungkan apalagi malu, saya tawarkan langsung ke peserta IMLF-2. 

Seharusnya saya bisa promosi begini dengan lukisan karya Dato. Namun saat ada yang tanya mana likisannya?

Mungkin sebab hanya diperlihatkan foto lukisan, tidak langsung melihat.  Mungkin juga tampang saya hanya seniman literasi, jadi tak dipercaya jualan Lukisan. Tak ada kelanjutannya. Padahal sudah berikan WA saya.

Dengan ini, sekali lagi saya sangat menyesal, tak bisa menunaikan amanah Dato nan budiman.

Maafkan teteh, ya Dato Hashim Yacoob.

Semoga tali silarurahim kita tetap kokoh.