Novel Inspiratif: Jejak Cinta Sevilla

Sinopsis Novel Inspiratif 


Pipiet Senja 

Pencarian jatidiri seorang dara yang senantiasa memegang teguh keyakinannya dengan hidup istiqomah.

Novel ini mengambil latar lintas Negara; Jakarta, Malaysia, Singapura, Jepang, Perancis-Jeddah-Tasmania.

Membawa kepedihan karena pilih kasih ayah, Garsini menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga orang tuanya.

Perjuangannya dimulai sebagai mahasiswi universitas favorit, berpenampilan tomboy, taekwondoin dan selalu berprestasi. Saat inilah Garsini mengenal koas muda, Zidan, dokter ibunya yang sedang sakit parah.

Garsini bergabung dengan para senior, komunitas Rohis, mendalami keislaman melakukan bakti sosial di kawasan kumuh pinggir rel kereta Jabotabek.

Demi membantu sahabat kecilnya mengumpulkan uang, Garsini mengamen di kereta sampai berjumpa Zidan yang bersimpati bantu menemaninya mengamen bareng. 

Garsini bertekad ingin membuktikan kepada ayahnya, kepada dunia; bahwa meskipun dirinya seorang anak perempuan, terlahir dari perkawinan yang tidak harmonis, ia bisa berprestasi, mewujudkan cita-citanya kuliah di Jepang.

Garsini mendengar pertengkaran hebat antara ibu dan ayahnya, mendengar pernyataan ayahnya yang meragukan identitas Garsini sebagai anak kandungnya. Mengisi bulan Ramadhan tahun itu, Garsini tinggal di Masjid Istiqlal, semakin mendekatkan dirinya kepada tuhannya; Sang Maha Pengasih.

Ia memutuskan untuk menutup aurat, berhijab dengan bimbingan seniornya, adiknya dokter Zidan.

Garsini melanjutkan perjuangannya di Negeri Sakura, lanjut mendapatkan beasiswa dari Sorbonne, Perancis.

Penasaran kan, bagaimana akhir romansa sejoli Garsini dengan dokter Zidan?

Kali ini cetak ulang ole El Fatih Media – Iyan APT nan bening di Bengkel Narasi.

Makanya, heloooow, Bestie….Boronglah novel inspratif ini, ya.

Insya Allah gak bakalan rugi.

Sudah pesan melalui WA 08119948212

Harga Rp.150.000

Tebal 400 halaman

Insya Allah dalam proses Askar Kauny.

Sudah ditawari Produser untuk dilayarlebarkan. Mohon doakan ya.

Membeli = Berdonasi. Penulis sedang berjuang menjemput kesembuhan pasca operasi lumban dengan berbagai penyerta. 

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama