Segera tampil 30 Juni 2025 Teater Arena
Puisi teateral berjudul "GARONG", sebagai kritik terhadap korupsi di: dinas kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata - ekonomi kreatif (parekraf):
*Puisi Teateral.*
Disajikan :
Teater Cermin.
*_(suara tabuhan kendang pelan seperti jantung bangsa yang sekarat)_*
di balik meja ukir warisan leluhur
ada jari-jari licin menjarah masa depan
ruangan ber air conditioning menebar aroma parfum birokrat
lembar anggaran jadi santapan garong berdasi.
*_(suara keras, penuh kemarahan)_*
hai kau
pejabat dinas kebudayaan!
katamu cinta budaya
tapi naskah kuno kau gadaikan demi pesta proyek!
panggung seni dibangun untuk membuat konten
bukan penampilan seniman!
wayang dibungkam
tari ditipu
musik tradisi jadi tameng markup nota fiktif!
*_(hening sejenak, lalu suara lembut tapi getir)_*
di dinas pendidikan
buku-buku seharusnya suci
kau coretkan dosa dengan pena emas
gedung sekolah rubuh
tapi laporan "sudah renovasi"
anak-anak
membaca mimpi
sementara kau membaca jumlah nol dalam rekening rahasia
*_(musik makin mencekam, latar suara deru ombak wisata)_*
dan kau
dinas parekraf!
yang menjual senyum pulau dan tari pemandu
tapi tak pernah bayar keringat kru lokal
event megah untuk selfie pejabat
sementara UMKM digantung tanpa tali
*_(suara keras, seperti letusan amarah rakyat)_*
GARONG!
bukan sekadar maling di malam buta
tapi maling bersertifikat negara
dengan tanda tangan palsu dan moral tak punya rupa
*_(diam sejenak, lalu suara pelan namun tajam)_*
GARONG! bukan mereka yang mencuri karena lapar
tapi kalian yang melahap tak pernah kenyang!
budaya jadi dalih
pendidikan jadi tameng
pariwisata jadi umpan untuk menjala rupiah dari air mata rakyat!
*_(lampu menyala terang)_*
ingat!
tiap tabuhan gamelan akan jadi genderang perang
tiap buku terkoyak akan ditulis ulang oleh kebangkitan
tiap tarian tertipu
akan berlenggok di jalan-jalan
menyuarakan PERLAWANAN!
Herry Tany
Posting Komentar