Pipiet Senja
#Satu
Terima kasih spesial untuk Uni Sastri Bakry yang telah mengundangku ke agenda IMLF-3. Kepada Dato Hashim Yacoob yang selalu tulus mengulurkan tangan, berbagi. Sehingga banyak obat dan ceklab yang tak terkover Bpjs, akhirnya bisa ditebus. Untuk tiket pun sebagian terbeli dari bantuan Dato, selain kado dari putriku yang berbakti.
Yola dan Rika yang menemaniku selama menginap di Bougenville. Sempat bengong malam pertama sendirian. Maklum, baru saja pulang opname karena tensi menyala
dan jantung error.
Kuatir mendadak
sesak napaslah.
Sempat kutanya juga Driver. Tentang lokasi UGD terdekat.
"Dekat Bougenville, Bu. Nanti saya tunjukkan sama Ibu, ya," janjinya.
Begitu agenda hari pertama usai di Youth Center, dilanjutkan perjamuan dinner di Gubernuran. Dipandu seorang perempuan muda Minang.
"Rika inap di mana?" sapaku.
"Kamar atas full, mungkin harus pulang...."
"Sudah tengah malam. Di kamarku saja, yuuuk!"
Dengan sukacita Rika menerima ajakanku. Tak berapa lama bergabunglah seorang temannya.
"Yola ini YouTouber kereèèn, Teteh," kata Rika.
Malam itu langsung kuminta Yola, agar mengembangkan YT Pipiet Senja.
"Baik, ini aku ubah namanya jadi Pipiet Senja Offically..."
Nah, mulailah aku diajarkan posting video tentang diriku.
"Intinya sejak kini, setiap ada agenda Literasi posting aaja dia. Jangan takut," begitu pencerahan Yola untuk nenek-nenek gaek ini.
Nanti disambung ya sahabat Manini.
Cag!
Posting Komentar