Mari Kita Berpolitik, Saudaraku



Pencerahan Grup Muslim ITB 

Di beberapa Group WA baik itu Alumni Sekolah, kampus,Korkel, Kelas, Majlis Taklim, Arisan maupun Keluarga Besar dll, sering terjadi omongan : 

Jangan bahas politiklah di grup ini!

Sekilas omongan tersebut benar akan tetapi kebablasan.

Mereka tidak sadar itulah salah satu konsep komunis, menjauhkan umat dari Politik.

Silaturahmi penting,

tapi melek politik juga penting, Mas.

Ini mengingatkan ucapan pentolan PKI: DN Aidit.

Pisahkan agama dengan politik.

Nah lu!

Jadi intinya kita harus melawan setiap ajakan atau omongan yang menyuruh kita untuk buta politik .

Karena Islam memerintahkan kita untuk berpolitik. Mencontoh Rasulullah SAW.

Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna. 

Kamil wa syamil.

Jangankan masalah politik.

Lah wong tatacara masuk kamar mandi saja diatur. Tatacara berkeluarga juga diatur. Tatacara berdagang pun diatur.

Lah apalagi politik!

Saya merasa bisa jadi oknum-oknum  yang melarang di berbagai Group WA tersebut adalah:

Bagian dari para perusak Islam yang tidak ingin Islam berperan dalam perpolitikan Indonesia.

Anda tahu.

Gara-gara kita tidak peduli dengan politik?

Nasib umat Islam yang mayoritas jadi minoritas.

Tidak bisa membuat aturan yang menjadi agama mayoritasnya. 

Di Surabaya dari 50 Anggota DPRD saat ini hampir separuhnya adalah non Muslim, sisanya campuran dari berbagai organisasi Islam. Dari sini aturan dibuat.

Yang 50% lagi Islam KTP,  Islam Liberal, Islam Nusantara dll.

Apa yang bisa kita banggakan dengan mayoritas ini?

Belum lagi saat ini sudah banyak yang terang-terangan mengkebiri bahkan menghinakan Islam.

Al Qur'an dinista,

mereka bilang just slip of tongue!

Kalimat tauhid dibakar,

mereka bilang itu bendera HTI.

Poligami ditentang.

Perda Syariat mau dilarang.

Kemudian  digodok RUU PKS Penghapusan Kekerasan Seksual.

Judulnya mantul, tapi isinya naudzubillahi min dzalik.

Isi di dalamnya pelegalan LGBT, Seks bebas, Pornografi. Bagaimana nasib generasi umat ke depan?

Sekarang digodok RUU HIP Inti isinya: Penghapusan Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama mau disingkirkan. 

Masih mau omong. Jangan bahas politiklah, hayaaa!

Mau nyinyir? Politik kotor. Islam agama suci. Jangan dicampur adukkan!

Kalian tahu nggak Sob, kalau terjadi azab bencana gara gara maksiat merajalela.

Siapa yg terkena dampaknya? 

Kita semualah. 

Bukan hanya yang melakukan maksiat, tapi bahkan lebih banyak terdampak kepada orang yg beribadah! Ĵ

Apa kita akan tetap diam maksiat di depan mata?

Apa yang bisa pertanggung- jawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala?

Apa yang sudah kalian perjuangkan untuk melawan mereka.

Buka Mata Buka Hati!

Kenapa populasi Islam turun drastis dalam satu dekade terakhir?

Karena kita hanya mementingkan diri sendiri. 

Pengen masuk surga sendiri.

Pengen cari aman sendiri.

Ah, masa bodoh politik, ga mau urusan - yang penting ibadah (sholat, puasa, zakat, haji) saya lancar.

Ah, masa bodoh kamu mau berbuat maksiat - yang penting anak istri saya taat.

Akhirnya bisa dilihat sendiri

karena kemasa bodohan kita; Islam sekarang jadi seperti ini.

Islam dikebiri dihinakan, Ulama dipersekusi, dikriminalisasi dan

dakwah dibatasi.

Liberal makin bebas, Syi'ah Gembira, PKI menggeliat, LGBT ketawa, Yahudi di beri ruang.

You yang makan nangkanya jauhin POLITIK, saudara kita yang kena getahnya.

Semakin jauh umat Islam dari POLITIK semakin mudah Musuh Islam menghabisi ISLAM.*

Ayo kita dukung siapapun yang peduli Islam, supaya negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang faham dan memperjuangkan Islam.

Islam rahmatan lil a'lamiin.

Aamiin Ya Robb. 

Ayo berbagi ilmu share sebanyak banyaknya biar nggak gagal paham   tentang politik islami.

Sudah waktunya Memberikan Pencerahan Kepada Ummat

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama