Engkau Wariskan Kata Pertama: Takbir!






Engkau Wariskan Kata Pertama:Takbir!

Pipiet Senja 


Sejak kuingat semesta kata

Yang engkau ejakan dengan sabar

Dari sejarah berlembar-lembar

Katamu yang pertama, Bapak:

Takbir!

Meskipun tak mengerti 

Kueja kata pertamamu:

Takbir!

Mata elangmu seketika

Menikam langit di atas kepalaku

Dedaunan mendesir tak jemu

Ranting patah di kakimu

Engkau pungut tak buang begitu

Suatu saat ranting patah pun berguna

Katamu kembali:

Takbir!

Aku pun bagai dicucuk hidung 

Mengeja kembali kata warisanmu:

Takbir!

Ketika pagi beranjak siang

Senja pun meraja dalam warna pelangi

Engkau siapkan tiang bendera

Terpancang megah di pekarangan

rumah kita yang sepi

Tiada lagi rengek

anak-anakmu

Semua berpencar ke pelosok negeri

Seorang di mancanegara

Cucumu menjadi tentara Belanda

Oh, wahai dimanakah 

engkau sembunyikan 

mata elangmu, Bapak?

Usah dukalara 

Usah luka jiwa

Semua telah tertoreh

Nyata dengan bintang gerilya

Api revolusi

Semangat juangmu

Jihad fi sabilillah

Nan tak pernah kunjung padam

Hari Pahlawan kini

Ingin kusampaikan kepadamu

Kami bangga senantiasa 

Warisanmu adalah harta tak terbilang

Semata hanya:

Takbir!

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Allahu Akbar 

Merdeka!


Depok, 10 November 2022

Bapak kami ini Mayor CHB SM Arief kelahiran  Cimahi, pejuang 45.

Lahir di Cimahi 23 Januari 1930

Meninggal di RS Dustira, 4 Oktober 1991

Dimakamkan di Taman Makam

Pahlawan Cikutra, Bandung, 5 Oktober 1991.

Al Fatihah khususon Bapak kami, ayah dari 7 anak, 17 cucu dan 10 buyut. 

Semoga husnul khotimah bersama Emak Hj. Siti Hadijah dan kita diperjumpakan kembali kelak di jannah-Nya.

Amin Allahuma amin. 

Selamat Hari Pahlawan saudaraku sebangsa dan setanah air.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama