Kisah Rina dan Persib Ala Hong Kong
Kisah
Rina
Rina
35 tahun, seorang ibu, istri, dan masih menjalin ikatan dengan suaminya. Ia
berjanji kepada suami hanya bekerja selama 2 tahun, pasca pemberangkatannya
dari PJTKI menuju Hong Kong. Selama bekerja di negeri orang dan masih satu
kontrak, dia sering memberi kabar pada keluarga terutama suaminya.
Kesetiaan
sang suami menantinya, merindukannya begitu juga anak semata wayangnya. Rina
bahagia di tahun ke 2 sudah bertumpuk rasa rindu kepada keluarga, ingin segera
bertemu melebur rasa rindu dengan pelukan mereka.
Selama
bekerja di negeri orang, Rina tidak pernah ambil cuti, tapi minta diganti
dengan tambah gaji. Satu hari ia berkeinginan untuk keluar rumah bertemu
teman satu PJTKI. Senangnya jumpa teman sekampung tiada terlukiskan.
Ternyata
temannya memiliki pacar, lelaki berhidung mancung, kulit putih, tinggi tegap,
pokoknya gantenglah sangat. Mereka saling berkenalan sepertinya langsung saling
menyukai.
Hari
berganti hari, entah iblis apa yang merasuki hati Rina. Ia menjadi penasaran
dengan pacar temannya. Awal penasaran, akhirnya ada rasa berkeinginan semakin
jauh. Apa yang terjadi, Saudara?
Rina
berani berpacaran dengan lelaki yang dianggapnya ganteng sangat itu. Lupalah
Rina dengan kesetiaan suami, rindu keluarga. Tanpa terasa Rina telah terjerumus
nafsunya, terus saja menggila.
Sehingga
ia melupakan janji selama 2 tahun kontrak, lewatlah 7 tahun sudah. Ia nyaris
tidak memiliki tujuan hidup sehat maupun untuk berubah diri. Masih senang
berkeliaran di Koowlon Park, tempat dating yang didominasi oleh para lelaki
Bangladesh, Pakistan, sosoknya serupa si Sarukh Khan.
“Sarukh
Khan itu, lihat saja meeen, bahkan saat menangis pun, seksiiiii!”
Wahai,
BMI Hong Kong; hindari ketidakpastian dalam masa depan alias pergaulan yang
merobohkan niat awal. (Narasumber; Anna Andry)
Persib
Ala BMI Hong Kong
Ini
bukan Persatuan Bola dari Bandung atau yang suka disebut Maung Bandung itu, ya
Saudara!
Persib
ala Hong Kong adalah singkatan dari; Persatuan Istri Bule.
Ya,
betul!
Para
wanita kita yang beruntung (atau sebaliknya, karena harus rela ganti agama!) mendapatkan kekasih atau
diperistri oleh bule di negerinya si Jacky Chan. Apakah itu dinikahi siri,
secara agama saja atau resmi, mungkin pula hanya sekadar kumpul kebo.
Pendeknya,
komunitasnya lumayan kuat dan tergolong ekslusif, elegan. Sosok Persib ini bisa
dibedakan dengan jelas. Secara sepintas saja tampak dari penampilan mereka.
Berbusana
wah dari koleksi bermerek, sepatu mahal, tas pun selangit. Pendeknya semuanya
bermerek yang bisa dengan mudah mereka beli di kawasan Causeway Bay.
Penampilan
mereka ngartis banget, sepertinya Agnes Monika saja sih; lewat. Heuheu!
Secara
kebetulan saya menemukan mereka di kampus Saint Mary’s. Mereka sedang
meningkatkan pendidikan agaknya. Maklum, banyak juga yang hanya lulusan SD.
“Check
my accunt, pliiiiis,” ujar salah seorang di antara mereka seraya melemparkan
kartu Bank dengan tangan kiri.
Nah,
kalau yang ini saya menemukannya di Bank Mandiri.
Busyeeet
deh, ah, itu gayanya bak seleb saja. Eh, tak ubahnya nyonya besar dengan aura
OKB!
Saya
terus mengamatinya, bodinya memang aduhai bohay nian, Saudara!
Kemungkinan
sekali karena itu pula si bule memilih dia sebagai pendamping hidupnya.
“Bulan
depan aku mau diajak keliling Eropa sama suami,” ujarnya kepada seorang
temannya yang juga sesama Persib.
Rambut
keduanya diblonde pirang, eh, yang satunya malah warna pelangi. Artinya rambut
yang biasa hitam itu berubah menjadi warna-warni; merah-kuning-hijau di langit
yang buram. Hihi!
Sudah,
sebegitu saja dulu cuplikan undercover BMI HK-nya, ya.
Semangat;
Kayau!
Catatan;
semua tulisan tentang BMI HK ini akan diterbitkan dalam sebuah buku dengan
judul: Menangis dan Tertawa Ala TKW Hong Kong. Nantikan tanggal mainnya, ya
Sodara!
kira2 seberapa banyak TKW yang pindah agamanya teh?
BalasHapusHmmm, kalau hal itu saya belum membuatkan surveynya ya, tapi sepintas sih jika dibandingkan dengan yang tetap istiqomah pada keyakinannya, yah, mereka hanya segelintir saja.
BalasHapusiya, Bunda...An nantikan buku terbaru mengenai Persib, ya, Bund ^____^
BalasHapussangat inspiratif
Posting Komentar