Rekor Buku Demokrasi Dengan 221 Penulis




Rekor Buku Demokrasi Dengan 221 Penulis

Ada tulisan Pipiet Senja di buku ini.

Pengurus Satupena 2021-2026 mendapat penghargaan rekor Muri atas Buku "Suara Penulis Soal Pemilu Dan Demokrasi 2024". 

Penghargaan diberikan karena ini buku pertama yang  menghimpun 221 penulis yang menuangkan gagasan dalam bentuk esai, cerpen, puisi, dan puisi esai. Penulis tersebut semuanya anggota Satupena.

Penghargaan diberikan langsung oleh Jaya Suprana di Institute Jaya Suprana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 20 November 2024. Penghargaan diterima oleh Sekjen Satupena Satrio Arismunandar, Yang juga belaku sebagai editor buku bersama   Dhenok Kristianti, Jonminofri, dan Elsa Peldi Taher.

"Kami senang menerima penghargaan ini karena usaha kami menyuarakan isi hati anggota Satupena mendapat sambutan selayaknya," kata Denny JA, Ketua Umum Satupena.

Lebih lanjut Denny mengatakan bahwa buku ini adalah bentuk perwujudan kebebasan berpendapat di Indonesia. Di buku ini 221 penulis mempunyai pendapat yang berbeda atau bahkan bertentangan satu sama lain.

Di dalam daftar isi buku terlihat nama besar ikut memberikan kesaksian dalam bentuk tulisan, antara lain  Jaya Suprana, Garin Nugroho, dan pengurus daerah Satupena dari Aceh hingga Papua.

"Ini baru pertama kali terjadi di Indonesia lebih dari dua ratus penulis Indonesia menulis dengan tema yang sama dalam berbagai bentuk tulisan," kata Denny JA.

Karena itu, buku ini menjadi tebal sekali. Menembus 1.000 halaman. Isi gagasan mereka akan segera bisa dinikmati oleh siapa saja melalui buku digital.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama