Balada Jalan Tak Berujung
Pipiet Senja
Kembali menatih ringkih ke ruang putih
Bergerak pelan brankar didorong
Seorang perawat menyemangati
Sejak pagi sekali
Telah siap menjemputku
Ini operasi ketujuh
Serasa telah biasa hendak berjabat
Tangan denganmu, wahai Malaikatku
Gerangan dimanakah bayangmu?
Kucari-cari sepanjang lorong cinta
Menyibak gemawan kelabu
Tiada sesuatu
Kuminta perawat henti sekejap
Kupandangi langit sembunyi
Dalam mendung kelabu
Gerimis mulai renyai
Seakan mewakili airmata anak cucuku
Berbisik pilu kulempar tanya
Masih adakah hari esok, wahai langitku?
Tiada jawaban
Gerimis telah berganti curah hujan
Bunyi waktu terdengar ngilu
Menusuk kalbu
Tik tik tik tik, rik tik tik
Dokter mulai membiusku
Mau setel lagu apa, tanyanya
Seketika aku masih mampu
Berbisik lirih
Mohon setel sholawat Nabiku, dokter
Ketika sholawat mulai terdengar
Sepasang mata lelah mengatup
Ya Robbana, mohon matikan hamba
yang dhaif ini
Dalam husnul khotimah
Laa illaha ilalah Muhammadarosulullah
Ramadhan, RSPAD 2022
Posting Komentar