Foto saat operasi ke 4, 2009
Pipiet Senja
Usahlah seribu tahun
Kudengar detak-detik jantungku
Kutatap butiran merah nenetes satu-satu
Kupergoki pejantan tak tahu malu
Ngobral luka ke mana suka
Izinkan sekadar bertanya
Gerangan kemanakah ruhku
akan diperjalankan kali ini
Ya Robbana?
Tiada jawaban
Hanya gemeretak bunyi roda di bawahku
Bergerak cepat menuju ruang penantian
Lampu terang benderang
Seakan memberi pertanda
Sekejap lagi
: Sang Cahaya menjemputmu
Gemerincing sekejap pula tiba
Ada jemari rapuh
Melukis langit dengan tinta emas
Deretan angka menghempas
: Enam puluh tujuh
Serumpun putri malu
Kulihat tersedu
Airmata melimpah ruah
Dari semesta rasa
Menyusup kisi-kisi kalbu
Betapa Maha Kasih
: Sekali lagi Engkau
Beri hamba waktu
Ampunilah hamba sempat prasangka
RS, Bhayangkara Brimob, Akhir Juli 2023
Posting Komentar