Selamat Jalan: Eeng Saptahadi

E


Eeng Saptahadi Meninggal Dunia karena Covid-19 dan Komplikasi Penyakit 

Ratu Dewi, dan Cut Keke hadir di rumah duka

Eeng Saptahadi dan mengantar kepergian rekannya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Alisia Rininta, Ratu Dewi, dan Cut Keke hadir di rumah duka Eeng Saptahadi dan mengantar kepergian rekannya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Penulis: Ady Prawira Riandi | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

DEPOK, KOMPAS.com - Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu, 21 Mei 2023, di RS Primaya, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut keterangan Cut Keke sebagai rekan di sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Eeng meninggal dunia karena Covid-19 dan komplikasi beberapa penyakit lainnya.

"Iya karena ternyata ada penyakit dan Mas Eeng kena Covid-19 juga," kata Cut Keke saat ditemui di rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).

Adapun riwayat penyakit Eeng Saptahadi lainnya adalah jantung dan diabetes.

Saat terbaring di rumah sakit, Eeng bahkan sudah dipasangkan ventilator untuk membantu pernapasannya.

"Banyak (riwayatnya), ada jantung, diabetes, jadi kasihan gitu. Mungkin pemicunya kan banyak dan dia juga kalau dibilang kelelahan ya kelelahan pastinya," tutur Cut Keke.

Meskipun mengidap banyak penyakit, Eeng Saptahadi tak pernah mengeluhkan kondisinya kepada rekan-rekan di lokasi syuting.

Tak heran jika beberapa orang terkejut ketika mendengar kabar duka kepergiannya.

"Selama ini enggak pernah ada mengeluh atau apa. Bahkan kita sering melihat Mas Eeng seperti lemas karena kalau mau kita bantu, dia enggak mau," timpal Ratu Dewi.

Note: Dulu era 80 an, sering jumpa di Taman Ismail Marzuki dengan seniman teater dan Literasi lainnya. Kami kongkow sambil diskusi seru berbagai bahasan seputar seni dan budaya.

Selamat Jalan, saudaraku Eeng Saptahadi.

Semoga husnul khotimah.

Al Fatihah

Jenazah Eeng Saptahadi saat ini tengah dishalatkan di Masjid Arrahman Islamic Center Raffles Hills.

Selanjutnya, jenazahnya akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, dengan protokol Covid-19.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama