Nukilan: Pendakian Bersama Cintaku


Ini catatan Haekal Siregar, putra sulungku.


Hiking Gears (Part I: Personal Gears)

by Indonesian Mountains on Friday, December 28, 2012 at 2:41am ·

Sudah baca tulisan yang ini? Catatan Perjalanan: Gunung Gede, 6-7 November 2010, Pengalaman pertama hiking, ada McD kan, di puncak? Mungkin di antara kamu ada yang merasa lucu, sedih, kasihan ketika membaca nasib 'hiker' tanpa persiapan seperti pada tulisan tersebut...  Namun tentu saja, pengalaman yang sama akan jadi bahaya kalau kita sendiri yang mengalaminya!  Terus terang, saya sendiri masih bingung kenapa bisa sampai selamat dengan kondisi seperti itu... Mungkin menang di doa kali ya? :D

Ok, untuk mencegah kejadian serupa terulang pada para pendaki gunung pemula, tulisan ini berusaha memberikan semacam checklist untuk membantu para pendaki mempersiapkan peralatan yang perlu dibawa pada saat pendakian.  Berhubung daftarnya akan menjadi panjang, maka tulisan ini akan dibagi menjadi 2 bagian: 
1.  Bagian Pertama akan menjelaskan peralatan personal yang perlu dibawa
2.  Bagian Kedua akan menjelaskan peralatan tim yang perlu dibawa

Semoga bermanfaat!

Hiking, selain kegiatan yang membutuhkan stamina dan ketahanan fisik yang cukup, juga membutuhkan peralatan-peralatan standar sehingga menghindarkan acara kita yang sebelumnya bertujuan untuk melepas stress jadi kegiatan yang justru bikin stress.  


VS


Untuk membantu terbentuknya suasana nyaman ketika melakukan pendakian, berikut adalah sedikit panduan mengenai perlengkapan minimal yang perlu dibawa dalam setiap pendakian untuk mempermudah hidup kita semua ketika sedang jauh dari peradaban (ketika McD berada nun jaauuuhhh di bawah!).

“Selangkah lagi!  Pasti ada McD di puncak!!!”

Peralatan-peralatan tersebut akan dibagi menjadi 2 bagian, peralatan personal yang harus dibawa setiap pendaki, dan peralatan grup yang seandainya satu orang saja yang bawa dalam satu grup, maka bisa menjamin kenyamanan seluruh anggota grup (walaupun kalau bisa, dalam kondisi darurat misalnya terpisah, masing-masing juga membawa peralatan cadangan)

  • Personal Gears
  1. Ponco

Sebagai pendaki di daerah tropis, hujan di daerah pegunungan bisa dikatakan sangat unpredictable.  Oleh karena itu, ponco atau jas hujan termasuk barang yang wajib dibawa dalam setiap pendakian!  Musim kemarau pun, terkadang cuaca di pegunungan bisa tiba-tiba hujan atau mengalami kondensasi kabut, dan kondisi terdekat yang bisa menyebabkan hipotermia (turunnya suhu tubuh) adalah kondisi dimana pakaian kita basah!  Itu sebabnya setiap pendaki wajib membawa ponco di dalam daftar peralatannya (alternatif lainnya: belajar jadi pawang hujan!).  

"Bentar! Tinggal 3 kalo goyang lagi, pasti hujan berhenti!"

Letakkan ponco di tempat yang mudah diakses (biasanya di kantong bagian luar/atas dari carrier), sehingga bisa sewaktu-waktu dikeluarkan dengan mudah seandainya terjadi hujan tiba-tiba. 

Kegunaan lain dari ponco?  Bisa digunakan sebagai bivak (tenda darurat) kalau sedang tidak sempat membangun tenda.


2.  Trash Bag


Selain untuk membawa kembali sampah-sampah yang dihasilkan selama pendakian, trash bag (kantong sampah) juga bisa berguna untuk membungkus bagian dalam carrier dan membungkus peralatan yang rentan air (barang elektronik, misalnya).

“Kalau sampahnya bisa dibungkus serapi ini, kenapa tidak?”


3.  Rain Cover


Rain cover berguna untuk mencegah basahnya tas pendaki (yang berpotensi membuat bagian dalam/barang-barang di dalam tas juga basah) seandainya ada hujan.  Selain itu, rain cover juga bisa menjaga keawetan carrier dari kotor dan goresan-goresan ranting/batu ketika pendaki meletakkan carrier.

4.  Gaiter


Gaiter adalah pelapis bagian luar kaki yang berfungsi untuk mencegah serangan lintah dan menjaga kaki pendaki dari goresan ranting-ranting tajam. 

“Nope!  You never want to have those on the mountain!”

Gaiter juga bisa menambah perlindungan ekstra bagi pendaki dari dingin dan basah.

5.  Baterai Extra


Apapun mereknya, apapun ukurannya (AA atau AAA), baterai cadangan adalah hal yang penting dibawa oleh masing-masing pendaki.  Percuma bawa senter berat-berat, kalau alat tersebut tidak bisa digunakan cuma karena tidak ada baterainya!

6.  Kaos Kaki


Selain untuk menghindari lecet kaki karena bergesekan terus-menerus dengan sepatu sewaktu mendaki, kaos kaki juga berfungsi untuk menghangatkan kaki.

"Yups!  Things will be different if you're wearing sock!"

7.  Sarung Tangan


Sarung tangan bisa menghindarkan lecet/luka pada tangan ketika sedang mendaki, dan juga membantu dalam menjaga kehangatan tubuh pendaki.

8.  Sepatu Hiking


Aturan dasar dalam memilih sepatu hiking sebenarnya simple: tahan air, menutupi mata kaki (untuk menghindari luka keseleo pada urat kaki), memiliki sol yang bisa mencengkram tanah/batu, ringan, dan berbahan kuat. 

9.  Sleeping Bag


Walaupun biasa tidur di kulkas sewaktu di rumah, jangan ambil resiko!  Bawa selalu sleeping bag untuk kenyamanan tidur kamu, dan menghindari resiko hipotermia.

10.  Matras


Selain untuk menghilangkan ketidaknyamanan karena permukaan tanah yang tidak rata, matras juga berfungsi untuk mencegah basahnya tubuh pendaki ketika sedang tidur.

"Tolong bedakan matras dengan kasur!"

11.  Senter


Sebenarnya, alat penerangan apapun sudah cukup memadai, namun obor biasanya bikin repot, senter tangan juga bisa mengganggu keleluasaan ketika menjaga keseimbangan sewaktu berjalan, dan lilin sangat tidak praktis di daerah pegunungan yang biasanya berangin.  Jadi, sangat disarankan untuk membawa headlamp saja untuk membantu penglihatan ketika sudah gelap.

12.  Backpack


Ada banyak merek backpack yang ada di pasaran.  Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih backpack yang kamu bawa adalah:
  • Lama perjalanan (akan berpengaruh pada volume tas yang dibeli)
  • Kemampuan fisik kamu (jangan beli tas yang jauh lebih besar daripada kemampuan kamu membawanya! Karena mengundang orang lain untuk titip barang! :D )
"Backpack!  Bukan karung!"

  • Usahakan memiliki pembagian beban yang bagus antara pinggang dan pundak.  Perjalanan hiking terkadang memakan waktu 8-12 jam berjalan sambil membawa beban carrier di punggung.  Kalau tas kamu sudah tidak nyaman, maka 8-12 jam itu akan menjadi waktu siksaan terlama dalam hidup kamu!
  • Bahannya kuat, jadi tidak mudah sobek atau pun putus tali pundaknya.
  • Jalur pendakian yang akan kamu lewati.  Sesuaikan ukuran dan jenis tas yang dibawa, dengan jalur pendakian yang bakal kamu lewati, misalnya, kalau jalur pendakiannya banyak warung, bisa menginap di warung yang terletak di puncak (melirik jalur pendakian Cemoro Sewu, Lawu), buat apa bawa tas gede?  Lebih baik bawa daypack saja.  Begitu juga kalau jalurnya harus melewati panjatan tebing, tas besar malah membuat sulit pendakian.
13.  Celana Gunung


Syarat utama dari celana gunung sebenarnya cukup simple:
  • Terbuat dari bahan yang kuat sehingga tidak mudah sobek dan berpotensi mempermalukan diri sendiri
  • Kalau bisa, punya banyak saku sehingga memudahkan dalam membawa peralatan-peralatan yang harus bisa diakses dengan cepat (ct: cemilan)
  • Mudah kering
  • Tidak berat kalau terkena air.  Di sini, terkadang kita lupa kalau celana jeans, walaupun terbuat dari bahan yang kuat, kalau kena air jadi berat!  Itu sebabnya memakai celana jeans untuk hiking, tidak disarankan.
14.  Jaket


Kadang, tidak berlebihan kalau bilang Jaket Hiking itu bisa menjadi penyelamat nyawa!  Hipotermia adalah masalah serius dalam setiap pendakian, dan salah satu upaya untuk mencegah hipotermia adalah menjaga kehangatan tubuh serta menjaga tubuh dari kemungkinan basah.  Jaket hiking menyediakan hal itu semua!  Perlindungan dari dingin dan basah.  Tentunya jaket hiking yang memenuhi syarat-syarat:
  • Waterproof.  Bahannya tahan air
  • Breathable.  Bahannya membiarkan uap air keluar.  Maksudnya, ketika kita beraktivitas tinggi seperti hiking, badan pasti keringatan (walaupun cuaca di luar dingin).  Keringat kadang malah bisa membuat basah pakaian bagian dalam dan menimbulkan perasaan dingin!  Oleh karena itu, jaket yang bagus adalah jaket yang tidak terasa sesak ketika digunakan dan membiarkan uap keringat kita keluar sementara mencegah air dari luar masuk ke dalam (waterproof/breathable)
  • Windproof.  Bahannya tahan angin (pori-pori bahan cukup kecil sehingga tidak membiarkan angin terkena langsung ke kulit)
  • Hangat.  Pasti dong!  Buat apa pakai jaket kalau masih tetap dingin? 
  • Punya banyak kantong.  Untuk mempermudah akses ke barang-barang yang memang perlu diakses dengan cepat (ct: rokok!)
  • Bahan kain kuat.  Jangan sampai baru digunakan sekali, sudah sobek terkena ranting di jalan!
  • Vaporwick.  Bahannya menyerap keringat
"To be fair, jaket yang memenuhi semua persyaratan di atas memang bakal mahal harganya..."


15.  Tongkat Hiking


Tongkat hiking berguna untuk berbagi beban tubuh + bawaan sewaktu kita naik/turun gunung.  Selain itu, ketika dengkul kita sakit (biasanya untuk yang sudah berusia), tongkat hiking juga bisa membantu pada saat berjalan.  Tongkat hiking yang baik adalah tongkat hiking yang memiliki pegas pada ujungnya untuk meredam benturan ketika kita berjalan.

16.  Makanan

Pada dasarnya sih, makanan yang disarankan untuk dibawa pada saat pendakian adalah makanan yang praktis, memberi banyak kalori untuk mengganti tenaga kita yang terbakar pada saat beraktifitas, dan jangan lupa: tidak terlalu meninggalkan banyak sisa sampah!
  • Nasi bungkus

Simple, praktis, tidak perlu memasak lagi.  Hati-hati pas buang sampah kertasnya!  Bawa lagi ke bawah yaaa….

  • Cokelat

Gak harus merek seperti yang di gambar siiiih… tapi cokelat adalah shortcut bagi pendaki untuk memperoleh tambahan energi secara cepat karena mengandung kalori yang tinggi.  Kalau sedang mendaki gunung, sedikit lupakan saja dulu dietnya :D

  • Mie

Sebenarnya tidak terlalu disarankan karena berpotensi menimbulkan dehidrasi.  Mie yang mengembang dalam perut, akan menyerap cairan tubuh dengan cepat.  Hanya saja, mie hangat yang mudah dimasak, memang sangat menggoda di tengah dinginnya puncak!

17.  Sandal Jepit


Kecuali kamu ada niatan bolak-balik di sekitar area perkemahan dengan menggunakan sepatu hiking, sandal jepit adalah alas kaki yang simple dan santai pada saat beristirahat.

18.  Sabun


Untuk mandi dan mencegah teman sekelompok kabur karena tidak tahan dengan bau badan kamu!  Disarankan untuk membawa sabun cair, karena selain praktis dalam penggunaannya, juga mudah sewaktu dibawa dalam perjalanan.  Terkait penggunaan sabun ini, jangan buang limbahnya ke alam ya.... Karena bisa mencemari lingkungan.  Kalau mau, usahakan cari sabun herbal yang ramah lingkungan, atau hanya gunakan sabun di base camp saja...

"Sabun herbal, bukan makanan! (keliatannya sih enak..... :P )"

19.  Celana dalam ganti


On the worst case, hujan bisa sampai membasahi pakaian dalam kamu!  Untuk mencegah hipotermia, pakaian dalam bersih dan kering perlu dibawa sebagai ganti ketika yang sedang digunakan sudah basah atau kotor.

"Mungkin itu sebabnya Superman pakai celana dalam di luar... biar gampang gantinya...."

20.  Sikat gigi + Pasta gigi


Biar gak malu ngobrol sama kenalan pendaki di atas nanti!  

"Kecuali semua sepakat gak bawa sikat gigi dan odol... Jadi bisa saling memahami..." 

Jangan lupa, selalu gunakan pasta gigi ramah lingkungan agar anak-anak kita masih bisa menikmati alam yang kita nikmati sekarang! 

21.  Alat tulis


Selain untuk memberi tanda di peta yang kamu bawa, alat tulis juga diperlukan seandainya kamu berniat untuk mencatat hal-hal kecil sepanjang perjalanan agar tidak terlupa karena lelah.

22.  Fleece


Biasanya menyatu dengan jaket hiking yang bagus.  Namun kalau pun tidak, pakaian dengan bahan ini perlu sekali dibawa agar kamu bisa nyaman dan tidak terancam oleh dinginnya suasana puncak gunung.

23.  Kaos ganti


Pakaian simple dan nyaman, siapkan selalu kaos yang bersih dan kering untuk kenyamanan sepanjang perjalanan.  Baju yang digunakan dan basah oleh keringat juga perlu diganti secepatnya untuk mencegah rasa dingin.

24.  Peralatan makan


Peralatan makan kecil-kecil dan biasanya terbuat dari bahan plastik, perlu dibawa masing-masing, agar semua bisa makan berbarengan selama makanan/minuman yang tersedia masih hangat (tidak perlu menunggu teman selesai makan dulu baru bisa makan)

25.  Handuk kecil


Untuk mengelap keringat, pengering tubuh ketika basah baik karena hujan ataupun setelah mandi.


Ok... Tidak semua perlengkapan di atas harus beli sendiri.  Beberapa mungkin bisa pinjam atau saling tukar di atas (tergantung kesepakatan bersama plus perjanjian tutup mulut ketika saling tukar barang2 tertentu...).  Overall, gears di atas sudah bisa dibilang memadai untuk kenyamanan dan keselamatan pribadi para pendaki.  Tentunya masih ada barang-barang lain yang perlu dibawa, seperti kompor, P3K, Peta, Kompas, dsb.  Namun barang-barang tersebut akan dicover di bagian lain: Part II Gears for group

Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama