Warning: Pasangan Sejenis, Kembalilah!



Lihatlah; masih banyak yang salehah, melakoni jalan yang sesuai dengan syariat Islam.




Hong Kong, 16 Mei 2012
Sudah bukan rahasia lagi jika di kalangan Buruh Migran Indonesia Hong Kong berkelindan pasangan sejenis alias lesbi. Mulai dari yang melakukannya secara diam-diam, sembunyi-sembunyi, malu-malu tapi maluin, ops! 


Hingga mereka yang begitu bangga dengan statusnya, pamer ke mana-mana, seakan ingin dikenal seluruh dunia; “Ini loh cinta kami berdua!”
Tetangga gak boleh ikutan, eittts, opo toh rek?

Sejak pertama kali saya menginjakkan kaki di negeri beton, 2010, sampai beberapa kali mengunjunginya kembali, pemandangan serupa ini sudah biasa tampak.

Pernah saya penasaran menghampiri pasangan sejenis yang sedang memangku anak mereka berupa boneka, dan bertanya serius:”Apakah kalian tahu bahwa hubungan cinta sejenis macam kalian dilarang oleh agama?”

Belakangan ada anak BMI yang mewanti-wanti saya agar jangan sembarangan bertanya kepada mereka. Bisa-bisa bonyok tuh muka, katanya. Lah, emang saya salah apa, wong cuma kepingin tanya saja kan gak bikin babak-belur?

“Weeeei, Mbok’e, gaklaaah!” sahut salah satunya yang berada di posisi laki-laki.”Yang berdosa dan dilarang agama itu kan hubungan laki dan perempuan. Kalau kayak kita mah, gaklaaah!” lanjutnya pula dengan sangat serius.

“Ooooh, begitu ya?” seruku tertahan, kaget setengah mati. Saya bukan ustadzah, jadi tak banyak ilmu untuk membedah perihal dosa, haram dan halal suatu hubungan. Mending saya tulis,  yah, daripada beneran kena tabok gara-gara mereka tersinggung.

Kabarnya, mereka sangat sensi gitu loh!
Satu kali saya pulang ke Indonesia, melihat pasangan lesbi sedang “say-say gudbayan” di lobi Bandara HK. Yang berposisi perempuan harus pulang ke kampung halaman. Waduuuh, hebohnya perpisahan mereka. Tentu saja ada acara peluk-kecup yang berurai air mata segala, lebay-lebay aduhai pokoknya!

Nah, kebetulan sang “istri” dengan boneka di pelukannya itu satu pesawat dengan saya, menempati bangku di belakang. Sepanjang perjalanan Hong Kong-Jakarta, dia mengoceh terus dengan anaknya, eh, bonekanya.

“Nduuuk, jangan sedih ya nduuuuk. Nanti kita bakal ketemuan lagi sama papimu….”
“Nduuuuk, nanti jangan nakal ya di rumah Simbok….”
“Nduuuk, banyak doa ya nduuuk, biar kita dapat restu Simbok….”

Hadoooh, beneran sudah error kayaknya tuh otaknya apa memang sengaja menenggelamkan dirinya menjadi tak waras, ya? Saya sungguh tak habis pikir dan merasa miris sendiri dibuatnya.
Begitu pesawat sudah mendarat, ada yang teriak dari belakang:
”Mbaaaak, eling toh Mbak, eliiiing! Nanti diangkut ke RSJ, mau taaaak?” (Causeway Bay-HK)


Catatan; sesungguhnya ini hanya untuk mereka yang memang suka cinta sejenis, bukan untuk BMI HK pada umumnya. Jadi, mohon tidak tersinggung kepada semua BMI HK, tentu saja ini Hanya segelintir yang aneh-nyeleneh. Masih banyak yang lebih hebat, mengagumkan dan sukses serta mengharu biru yang pernah dilakoni oleh BMI HK lainnya.

Senantiasa berdoa dan kuteriakkan: Bravo BMI Hong Kong!

10 Komentar

  1. innalillahi wa inna ilaihi ra'jiun..
    ternyata kaum nabi Luth yg lesbian dan guy masih bertebaran tanpa dosa, ya, Bundaa...
    tragis rasanya ketika mereka sudah tidak peka akan dosa yang dilakukan.

    biasanya kalo lesbian itu yg satu feminim sdkn yg lain macho, ya, Bunda?
    huummm...
    foto-foto itu hasil jepretan Bunda sendiri-kah?
    #mereka koq ga malu, ya, Bund?
    ngenes liatnyaa...t_t

    BalasHapus
    Balasan
    1. foto2 nya saya ambil dari albumnya sahabat
      hasil jepretanku hanya yang mangku boneka itu loooh

      Hapus
  2. Na'udzu billah ... sampai segitunya Bunda? ck ck ck ... tdk menyangka ...

    Oya, salam kenal bunda, dari Makassar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal kembali...tapi ini komunitasnya hanya sgelintir saja

      banyak BMI HK yang berhasil< insya Allah!

      Hapus
  3. Balasan
    1. doakan saja ya agar segera ke jalan yang lurus dan benare

      Hapus
  4. Miris banget Teh ngebacanya (apalagi yang melihat langsung ya)...Masih banyak PR utk kita semua rupanya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, mari yang di hk, kita sama-sama untuk merangkul mereka agar kembali ke jalan yang diridhoi-Nya

      Hapus
  5. terus terang saya ngeri bergaul dengan mereka. soalnya waktu SMA pernah dikejar2 adik kelas yang sama2 perempuan juga. tampilannya tomboy benar, suka berkelahi lagi. takut..lebih takut dari dikejar playboy...hehehe..

    BalasHapus
  6. Innalillahi...
    Saya baru membaca postingan ini mbak...
    Kebetulan saya baru saja melihat hal sejenis itu di kantin saya sendiri. Mereka dgn asyiknya mempertontonkan kemesraan selama makan di kantin. Dan mrk itu mahasiswi2 univ swasta terkenal.
    Seakan tidak ada yg perlu mereka tutupi dari ketidakwajaran mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama